Exploring the Types of Natural Gas in Indonesia: Examples and Characteristics


Pernahkah kamu mendengar tentang jenis-jenis gas alam di Indonesia? Ada berbagai jenis gas alam yang dapat ditemukan di Indonesia, dan masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi jenis-jenis gas alam yang ada di Indonesia beserta contoh-contoh dan karakteristiknya.

Salah satu jenis gas alam yang banyak ditemukan di Indonesia adalah gas alam konvensional. Menurut Dr. Ir. Widodo S. Pranowo, seorang ahli geologi dari Universitas Indonesia, gas alam konvensional adalah gas alam yang ditemukan dalam reservoir batuan yang permeabel dan terperangkap oleh lapisan batuan yang impermeabel. Contoh dari gas alam konvensional di Indonesia adalah Lapangan Gas Grissik di Sumatera Selatan.

Selain gas alam konvensional, ada juga jenis gas alam non-konvensional yang semakin populer di Indonesia. Gas alam non-konvensional adalah gas alam yang terperangkap dalam batuan yang tidak permeabel, seperti batubara dan batuan pasir. Contoh dari gas alam non-konvensional di Indonesia adalah gas alam dari Formasi Talang Akar di Jawa Barat.

Menurut Dr. Ir. Widodo S. Pranowo, “Gas alam non-konvensional memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan di Indonesia karena cadangan gas alam konvensional semakin menipis.” Hal ini sejalan dengan pernyataan Bapak Ignasius Jonan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, yang menyatakan bahwa Indonesia perlu fokus pada peningkatan produksi gas alam non-konvensional untuk memenuhi kebutuhan energi negara.

Dengan melihat berbagai jenis gas alam yang ada di Indonesia, kita dapat melihat potensi besar yang dimiliki oleh negara ini dalam hal sumber daya energi. Dengan memanfaatkan gas alam konvensional dan non-konvensional secara optimal, Indonesia dapat menjadi salah satu pemain utama di pasar energi global.

Sumber:

1. “Gas Alam Konvensional Vs Non-Konvensional” oleh Dr. Ir. Widodo S. Pranowo

2. “Menteri ESDM: Fokus Pada Gas Alam Non-Konvensional” oleh Bapak Ignasius Jonan