Manfaat ekonomi minyak bumi dan gas sebagai bahan galian golongan di Indonesia memang tidak bisa dipandang remeh. Sejak ditemukannya minyak bumi dan gas di Indonesia, sektor ini telah memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian negara.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor migas menyumbang sekitar 25% dari total penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sektor ini dalam mendukung perekonomian Indonesia.
Selain itu, manfaat ekonomi minyak bumi dan gas juga dirasakan dalam bentuk lapangan kerja. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, sektor migas memberikan lapangan kerja bagi ribuan orang di Indonesia. Hal ini tentu memberikan dampak positif dalam mengurangi angka pengangguran di negara ini.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa eksploitasi minyak bumi dan gas juga menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan yang bijaksana dalam mengelola sumber daya alam ini.
Menurut Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa, pemerintah perlu melakukan reformasi dalam sektor migas untuk memastikan manfaat ekonomi yang maksimal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.
Dengan demikian, manfaat ekonomi minyak bumi dan gas sebagai bahan galian golongan di Indonesia dapat terus dirasakan oleh masyarakat, sambil tetap menjaga keberlangsungan sumber daya alam bagi generasi mendatang. Semoga pemerintah dapat terus berkomitmen dalam mengelola sektor ini dengan baik demi kemakmuran bangsa Indonesia.