Gas bumi merupakan salah satu sumber energi yang potensial digunakan di Indonesia. Namun, perlunya kebijakan pemanfaatan gas bumi yang berkelanjutan di Indonesia menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Seperti yang disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, “Kebijakan pemanfaatan gas bumi yang berkelanjutan sangat diperlukan agar sumber daya alam ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk keberlangsungan energi di Indonesia.”
Dalam konteks ini, perlu adanya kebijakan yang jelas dan terstruktur dalam mengelola pemanfaatan gas bumi. Salah satu ahli energi, Prof. Dr. Ir. Widjajono Partowidagdo, menyatakan bahwa “Tanpa kebijakan yang tepat, pemanfaatan gas bumi di Indonesia dapat menyebabkan kerugian yang besar, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.”
Selain itu, keberlangsungan pemanfaatan gas bumi juga harus memperhatikan aspek lingkungan. Hal ini sejalan dengan pernyataan Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI), Nur Hidayati, yang menekankan pentingnya kebijakan yang ramah lingkungan dalam pemanfaatan gas bumi. “Indonesia harus mempertimbangkan dampak lingkungan dari kegiatan eksploitasi gas bumi, seperti pengeboran dan transportasi gas,” ujarnya.
Dengan adanya kebijakan yang berkelanjutan, diharapkan pemanfaatan gas bumi di Indonesia dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi pembangunan energi nasional. Sebagai negara dengan potensi gas bumi yang melimpah, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk mengelola sumber daya alam ini dengan bijaksana. Sebagaimana yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo, “Pemanfaatan gas bumi harus dilakukan secara berkelanjutan untuk menjaga keberlanjutan energi di Indonesia.”
Dengan demikian, perlunya kebijakan pemanfaatan gas bumi yang berkelanjutan di Indonesia menjadi sebuah prioritas yang tidak bisa diabaikan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, ahli energi, dan organisasi lingkungan, sangat dibutuhkan untuk menciptakan kebijakan yang tepat dalam mengelola gas bumi demi keberlanjutan energi di Tanah Air.