Potensi besar gas bumi sebagai sumber energi terbarukan di Indonesia memang layak untuk diperhitungkan. Dengan kekayaan alam yang melimpah, tidak ada alasan bagi Indonesia untuk tidak memanfaatkan gas bumi sebagai salah satu sumber energi terbarukan yang dapat membantu mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif, potensi gas bumi di Indonesia masih sangat besar dan belum sepenuhnya dimanfaatkan. Dalam sebuah wawancara, beliau menyatakan bahwa “Gas bumi memiliki potensi besar sebagai sumber energi terbarukan di Indonesia, dan pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan penggunaannya agar dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.”
Pakar energi dari Institut Teknologi Bandung, Prof. Dr. Ir. Surya Darma, juga mengungkapkan bahwa gas bumi memiliki keunggulan sebagai sumber energi bersih yang ramah lingkungan. “Dengan teknologi yang tepat, gas bumi dapat diolah menjadi energi listrik yang efisien dan dapat menjadi alternatif yang lebih baik daripada energi fosil,” ujarnya.
Namun, meskipun potensi besar gas bumi sebagai sumber energi terbarukan di Indonesia sangat menjanjikan, masih banyak tantangan yang perlu dihadapi. Salah satunya adalah masalah infrastruktur yang belum memadai untuk mendukung penggunaan gas bumi sebagai sumber energi utama.
Menurut data dari Kementerian ESDM, saat ini baru sekitar 66% rumah tangga di Indonesia yang menggunakan gas bumi sebagai sumber energi untuk memasak. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak ruang untuk peningkatan penggunaan gas bumi sebagai sumber energi terbarukan di Indonesia.
Diperlukan kerjasama antara pemerintah, industri, dan masyarakat untuk memaksimalkan potensi besar gas bumi sebagai sumber energi terbarukan di Indonesia. Dengan langkah yang tepat dan komitmen yang kuat, Indonesia dapat menjadi salah satu pemimpin dalam pemanfaatan energi terbarukan, termasuk gas bumi, untuk mencapai ketahanan energi yang berkelanjutan.