Potensi Gas Bumi Adalah Sebagai Sumber Energi Alternatif


Potensi gas bumi sebagai sumber energi alternatif memang tidak bisa diremehkan. Gas bumi memiliki berbagai keunggulan sebagai energi alternatif, seperti ramah lingkungan dan efisien. Menurut Dr. Ir. Widjajono Partowidagdo, seorang pakar energi dari Institut Teknologi Bandung, potensi gas bumi di Indonesia sangat besar dan bisa dimanfaatkan secara optimal.

Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, produksi gas bumi di Indonesia mencapai 1,7 triliun kaki kubik pada tahun 2020. Angka ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam mengembangkan gas bumi sebagai sumber energi alternatif. Dengan potensi tersebut, gas bumi bisa menjadi pilihan utama dalam menyokong keberlanjutan energi di masa depan.

Menurut Prof. Dr. Ir. Kuntoro Mangkusubroto, mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, gas bumi memiliki peran penting dalam diversifikasi energi di Indonesia. “Gas bumi memiliki potensi besar untuk digunakan sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan efisien. Pengembangan gas bumi perlu terus ditingkatkan untuk menyokong keberlanjutan energi di Indonesia,” ujarnya.

Pemanfaatan gas bumi sebagai sumber energi alternatif juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk kalangan industri dan akademisi. Menurut Dr. Ir. Haryanto Adi Moersidik, seorang ahli energi dari Universitas Gadjah Mada, gas bumi memiliki potensi besar dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil. “Gas bumi bisa menjadi solusi untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung transisi energi bersih di masa depan,” kata beliau.

Dengan potensi gas bumi yang besar, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, industri, dan akademisi dalam mengembangkan energi alternatif yang berkelanjutan. Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk memaksimalkan potensi gas bumi sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan efisien. Semoga dengan sinergi yang baik, gas bumi bisa menjadi pilihan utama dalam menyuplai kebutuhan energi di masa depan.