Gas bumi merupakan salah satu sumber energi yang potensial digunakan sebagai alternatif energi ramah lingkungan di Indonesia. Manfaat gas bumi sebagai alternatif energi ini telah banyak dikaji oleh para ahli energi. Menurut Prof. Dr. Ir. Kuntoro Mangkusubroto, M.Sc., gas bumi memiliki potensi yang besar untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil yang lebih polusi seperti batu bara.
Sebagai negara yang memiliki cadangan gas bumi yang melimpah, Indonesia seharusnya memanfaatkan potensi ini dengan baik. Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, gas bumi memiliki manfaat yang besar dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Selain itu, penggunaan gas bumi juga dapat membantu mengurangi biaya energi dan meningkatkan efisiensi energi di berbagai sektor.
Menurut Dr. Ir. Dadan Kusdiana, M.Sc., penggunaan gas bumi sebagai alternatif energi juga dapat membantu Indonesia mencapai target reduksi emisi gas rumah kaca sesuai dengan komitmen dalam Persetujuan Paris. “Gas bumi merupakan sumber energi yang bersih dan efisien, sehingga sangat cocok digunakan sebagai alternatif energi ramah lingkungan di Indonesia,” ujarnya.
Namun, meskipun memiliki manfaat yang besar, pengembangan gas bumi di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah infrastruktur yang belum memadai untuk mendukung distribusi gas bumi ke seluruh wilayah Indonesia. Menurut Dr. Ir. Dwi Atmoko, M.Sc., perlu adanya kerjasama antara pemerintah, industri, dan masyarakat dalam mengatasi tantangan ini.
Dengan memanfaatkan gas bumi sebagai alternatif energi ramah lingkungan, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang lebih polusi. Pengembangan gas bumi juga dapat membantu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk terus mendorong pengembangan gas bumi sebagai salah satu solusi dalam mengatasi masalah energi dan lingkungan.