Minyak bumi merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki peranan penting dalam kekuatan ekonomi dan politik suatu negara. Sebagai pilar utama kekuatan ekonomi dan politik, minyak bumi telah menjadi sumber kekayaan bagi banyak negara di dunia.
Menurut Ahli Ekonomi, Prof. Dr. Arief Anshory Yusuf, “Minyak bumi merupakan aset strategis yang dapat memberikan kekuatan ekonomi suatu negara. Pemanfaatan minyak bumi yang tepat dapat membawa kemakmuran bagi rakyat dan meningkatkan daya saing negara di kancah internasional.”
Tidak hanya itu, minyak bumi juga memiliki peranan penting dalam politik suatu negara. Dalam bukunya yang berjudul “Minyak dan Kekuasaan: Politik Minyak di Indonesia”, Prof. Dr. Kuntowijoyo menyebutkan bahwa minyak bumi seringkali menjadi sumber konflik politik di banyak negara, termasuk Indonesia. Kontrol atas minyak bumi sering kali menjadi taruhan dalam pertarungan politik antara pihak-pihak yang berkepentingan.
Pentingnya peran minyak bumi sebagai pilar utama kekuatan ekonomi dan politik juga terlihat dari kebijakan yang diambil oleh banyak negara produsen minyak. Saudi Arabia, sebagai salah satu produsen minyak terbesar di dunia, memiliki kebijakan yang sangat terkait dengan sektor minyak bumi. Menurut Menteri Energi Saudi Arabia, Khalid Al-Falih, “Minyak bumi merupakan aset berharga bagi negara kami dan kami berusaha untuk mengelolanya dengan bijaksana demi kepentingan negara dan rakyat.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa minyak bumi memang layak menjadi pilar utama kekuatan ekonomi dan politik suatu negara. Pemanfaatan minyak bumi yang bijaksana dan transparan dapat membawa kemakmuran bagi rakyat dan menjaga stabilitas politik suatu negara.