Peran Gas Bumi dalam Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca di Indonesia
Gas bumi memiliki peran yang sangat penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca di Indonesia. Sebagai sumber energi bersih, gas bumi dapat menjadi solusi dalam mengatasi perubahan iklim yang semakin mengkhawatirkan. Menurut para ahli energi, penggunaan gas bumi sebagai bahan bakar dapat membantu menurunkan tingkat emisi gas rumah kaca secara signifikan.
Menurut Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, “Gas bumi memiliki potensi besar untuk mengurangi emisi gas rumah kaca di Indonesia. Dengan menggunakan gas bumi sebagai sumber energi, kita dapat mengurangi ketergantungan pada batu bara yang merupakan salah satu penyebab utama dari emisi gas rumah kaca.”
Selain itu, Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai salah satu perusahaan gas terbesar di Indonesia juga turut berperan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso, mengatakan bahwa PGN berkomitmen untuk terus mengembangkan infrastruktur gas bumi di Tanah Air guna mendukung upaya pengurangan emisi gas rumah kaca.
Penggunaan gas bumi sebagai sumber energi juga telah diakui oleh pemerintah Indonesia. Dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) 2019-2050, gas bumi menjadi salah satu pilihan utama dalam diversifikasi energi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Namun, meskipun gas bumi memiliki potensi besar dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah dalam hal infrastruktur yang masih belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini menjadi perhatian utama bagi pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan aksesibilitas gas bumi bagi masyarakat.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran gas bumi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca di Indonesia sangat penting. Dukungan dari pemerintah, perusahaan gas, dan masyarakat secara keseluruhan akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi perubahan iklim yang semakin mendesak. Semoga dengan upaya bersama, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih bersih dan berkelanjutan.