Potensi Ekspor Produk Gas Bumi Indonesia ke Pasar Global
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil gas bumi terbesar di dunia. Dengan potensi ekspor produk gas bumi yang dimiliki, Indonesia memiliki peluang besar untuk memasok ke pasar global. Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), ekspor gas bumi Indonesia pada tahun 2020 mencapai 29,73 juta ton.
Menurut Menteri ESDM, Arifin Tasrif, potensi ekspor produk gas bumi Indonesia masih sangat besar. “Indonesia memiliki cadangan gas bumi yang melimpah, sehingga kita memiliki potensi besar untuk memasok ke pasar global,” ujarnya.
Dalam upaya meningkatkan ekspor gas bumi, Indonesia perlu memperkuat infrastruktur dan menjalin kerjasama dengan negara-negara pengimpor gas bumi. Hal ini juga menjadi perhatian dari Asosiasi Gas Alam Flora (AGAF) yang menyatakan bahwa Indonesia perlu terus meningkatkan kualitas produk gas bumi agar dapat bersaing di pasar global.
Menurut CEO PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk, Gigih Prakoso, untuk memasok ke pasar global, Indonesia perlu memperhatikan kualitas produk gas bumi yang dihasilkan. “Kualitas produk gas bumi sangat penting dalam persaingan pasar global, oleh karena itu perlu dilakukan peningkatan terus menerus,” ujarnya.
Selain itu, Indonesia juga perlu memperkuat kerjasama dengan negara-negara pengimpor gas bumi. Menurut Direktur Utama PT PGN LNG Indonesia, Hilmi Panigoro, kerjasama antar negara sangat penting untuk memasok ke pasar global. “Kerjasama antar negara dalam hal ekspor gas bumi sangat penting untuk memastikan pasokan yang lancar dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan potensi ekspor produk gas bumi Indonesia yang besar, diharapkan Indonesia dapat memanfaatkan peluang tersebut dengan baik. Dengan memperhatikan kualitas produk dan memperkuat kerjasama dengan negara-negara pengimpor gas bumi, Indonesia dapat menjadi salah satu pemain utama di pasar global dalam hal ekspor gas bumi.